Manfaat Nuklir Dilihat Dari Beberapa Bidang
- Bidang medis
Aplikasi pada bidang medis dari
teknologi nuklir umumnya dibagi menjadi dua macam, yakni diagnosa serta terapi
radiasi. Terutama adalah untuk perawatan yang efektif bagi orang yang mendetita
penyakit kanker. Pencitraan dari sinar X tentu saja merupakan hasil dari
pengembangan teknologi Nuklir selama ini. Selain itu ada pula penggunaan
Teknesium untuk diberikan pada molekul organik, kemudian pencarian jejak
radioaktif pada tubuh manusia sebelum diekskresikan oleh ginjal, dan berbagai
aplikasi lainnya. Pada bidang ini sering disebut dengan istilah Kedokteran
Nuklir. Hingga saat ini, terapi medis dengan memanfaatkan teknologi Kedokteran
Nuklir dianggap cukup efektif. Kontraindikasi absolut pada penggunaan terapi
Kedokteran Nuklir kemungkinan hanya terjadi pada ibu hamil dan menyusui. Selain
itu, untuk kontraindikasi yang relatif umumnya tergantung pada kondisi
penderita. Kesimpulannya, selain bisa menjadi senjata pemusnah massal, Nuklir
juga bisa untuk senjata pemusnah penyakit tertentu.
- Bidang Industri
Tentu saja pada saat
pengembangan teknologi Nuklir, bidang industri menjadi salah satu prioritas
utama. Alhasil, Nuklir saat ini banyak dimanfaatkan untuk aktivitas
perindustrian. Sebagai contoh pada proses eksplorasi minyak dan gas, teknologi
nuklir sangat berguna dan dibutuhkan untuk menentukan sifat dari bebatuan yang
ada di sekitar seperti porositas maupun litografi. Pendayagunaan Nuklir dalam
hal ini melibatkan penggunaan neutron maupun sumber energi sinar gamma serta
detektor radiasi yang sudah ditanam pada bebatuan yang diteliti. Kemampuan
radiasi Nuklir adalah dengan daya tembus tinggi sehingga efektif jika dipakai
guna melakukan pemeriksaan bahan tanpa harus merusak bahan maupun tekstur yang
sedang diperiksa.
Selain untuk eksplorasi gas dan
minyak, Nuklir bisa juga dimanfaatkan untuk membantu perancangan konstruksi
jalan, pengukur kelembaban serta kepadatan. Penggunaannya adalah dengan
mengukur kepadatan tanah, aspal, maupun beton menggunakan cesium-137 sebagai
sumber energi nuklirnya.
- Bidang pertanian
Apa yang dimaksud dengan bidang
pertanian? Apakah akhirnya makanan kita akan terkontaminasi radiasi? Dalam
bidang penelitian Nuklir ada istilah Irradiasi makanan. Irradiasi makanan
merupakan sebuah proses memaparkan bahan makanan dengan ionisasi radiasi.
Terdengar berbahaya dan mungkin akan membuatnya beracun. Namun percayalah bahwa
ini adalah proses yang baik, karena proses tersebut bertujuan untuk
menghancurkan berbagai jenis mikroorganisme, bakteri, virus, maupun serangga
yang diperkirakan ada pada makanan. Efeknya mikroorganisme sudah tidak mampu
lagi berkembang biak pada bahan makanan dan akhirnya menguntungkan bagi
konsumen, petani dan industri makanan. Proses Irradiasi makanan ini memanfaatkan
jenis radiasi sinar gamma, sinar X, maupun elektron yang dihasilkan oleh
pemercepat elektron.
Tidak hanya itu, teknologi
Nuklir juga cukup berguna untuk peningkatan hasil buah, pencegahan proses
pertunasan, penghambat pemasakan buah, serta peningkatan rehidrasi. Dalam
bidang ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya, padahal volume
penggunaan Nuklir untuk pertanian semakin meningkat. Di Indonesia sendiri,
BATAN sering kali memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa teknologi Nuklir
cukup berguna untuk bidang pertanian dan menghimbau agar mereka tidak perlu
cemas akan hal-hal negatif.
- Pembangkit Listrik
Sudah sejak lama Nuklir di
aplikasikan untuk pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
merupakan pembangkit listrik thermal dengan panas diperoleh dari satu atau
lebih dari satu reaktor nuklir pembangkit listrik. Ada banyak sekali keuntungan
PLTN dibanding pembangkit listrik lain, diantaranya adalah tidak akan
menghasilkan emisi gas rumah kaca pada operasi normal. PLTN memungkinkan tidak
akan menghasilkan gas berbahaya semacam karbon monoksida, mercury, sulfur
dioksida, nitrogen oksida, aerosol dan lain-lain. Menghasilkan limbat padat
minim ditambah bahan bakar yang melimpah dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar